Kebahagian seorang Ibu adalah ketika dia menimang untuk
pertama kali anak yang telah dilahirkannya. Setelah selamat dari mempertaruhkan
nyawa, dan kemudian melihat sang buah hati juga selamat, sehat tak kurang satu
apapun, kebahagian Ibu akan berlipat ganda. Bagaimana dengan Ayah, Kakek atau
Nenek? Dalam konteks ini tentu mereka akan merasakan hal yang sama.
Kegembiraan, kebahagiaan seorang Kakek adalah saat dia masih
mampu menimang dan menggendong cucunya yang mungil dan lucu. Coba kita bayangkan,
seorang makhluk mungil yang imut berada dalam dekapan gendongan kita, dia
mungkin saja menangis tanpa sebab yang kita ketahui, atau kemdian terkekeh
melihat kita yang selalu teresenyum ke wajah bersihnya. Saya yakin, meski anda belum pernah mengalaminya,
tapi jika berhasil membayangkan bayi
mungil tersebut seolah ada, anda akan ikut merasakan kegembiraan itu.
Sebagai orang tua kita mungkin telah belajar dari
pengalaman, dari ingatan orang tua kita sendiri dahulu saat merawat adik – adik
kita, atau dari orang – orang di sekitar kita bagaimana mereka merawat seorang
bayi yang baru lahir, berusia satu bulan atau dua bulan. Jika pengalaman itu
belum cukup, kita bisa berkonsultasi dengan dokter atau mencari referensi di
buku buku perawatan bayi untuk memuaskan keinginan kita memberikan yang terbaik
pada buah hati kita. Melalui tulisan
sederhana di blog ini, saya ingin berbagi kebahagiaan dengan semua pembaca
tentang bagaimana memberikan permainan anak bayi sejak anak kita melihat dunia
luas ini untuk pertama kalinya, usia satu bulan hingga dia berusia 12 bulan.
Orang tua, dalam hal ini lebih sering Ibu, pada umumnya akan
memperlakukan bayinya dengan cara yang sama; menyusui, menggendong, mengayun,
memeluk , mencium menyanyikan lagu atau mengajak bercanda. Sebenarnya tak ada
yang aneh kan? Karena kita semua memang melakukannya. Tapi meski kita
melakukannya, apakah kita tahu kalau apa
yang kita lakukan tadi sebenarnya adalah sebuah permainan yang telah
merangsang pertumbuhan otak bayi? Tak
banyak diantara kita yang tahu kan?
Ketika bayi telah berumur tiga bulan, otak bayi telah
membentuk 1000 triliun koneksi. Sebagian sel – sel otak yang disebut neuron
tersebut telah terpaut kuat dengan sel – sel lain sebelum bayi dilahirkan.
Neuron tersebutlah yang menendalikan denyut jantung, pernapasan, reflex bayi,
serta fungsi penting lain untuk pertahanan. Dan barulah rangkaian otak yang
lain menunggu untuk diproses. Koneksi satu sama lain yang dirangkai oleh neuron
dinamakan sinapsis. Sementara berbagai
bagian otak berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Satu penelitian
menujukkan bahwa periode puncak produksi
sinapsis terjadi sejak masa kelahiran
hingga usia 10 tahun.
No comments:
Post a Comment