Saturday, May 18, 2013

Pilihan Mudah, ASI atau Susu Formula Untuk Anak Bayi Yang Baru Lahir


 .
Pilihan memberikan ASI harus menjadi pilihanpertama.
Tak ada pilihan bagi kita, orang tua yang telah mendapatkan amanah dari Tuhan berupa anak yang baru terlahir ke dunia. Kita harus pintar dan punya ilmu untuk merawatnya. Karena erawatan kita sangat menentukan kesehatan si buah hati yang mungkin sudah lama kita tunggu kehadirannya.

Makanan bayi terbaik saat dia baru dilahirkan hingga berusia dua tahun adalah air susu Ibu.  ASI yang tak perlu kita beli dengan uang, ternyata adalah makanan  yang steril serta mudah dicerna oleh sistem pencernaan seorang bayi. Jangan ditanya kandungan gizi dalam ASI.  Asal  Ibu si bayi menjaga asupan gizi yang dikonsumsinya, kualitas ASI yang dihasilkanpun akan terpenuhi oleh gizi yang dibutuhkan bayi. Dan yang lebih hebat lagi, ternyata proses menyusui bayi adalah proses pemulihan kesehatan bagi Ibu yang baru melahirkan.

Kalau kita membandingkan antara ASi dengan Susu formula  yang sudah diteliti sedemikian rupa oleh para ahli yang dibayar mahal oleh pabrik, bisa jadi kandungan gizi ASI masih kalah. Tapi ada nilai lebih lain yang ada pada ASI tapi tidak dapat ditemukan pada susu formula. Pada saat menyui anak bayi, seorang Ibu tengah melakukan satu kegiatan yang  bisa mempererat mempererat hubungan emosional dengan anaknya, dan tentu saja ini akan berdampak pada perkembangan otak  dan  psikis anak bayi. Kelebihan inilah yang tidak dapat ditemukan pada kegiatan memberikan minuman susu formula pada anak bayi, meskipun nilai gizi yang dikandungnya mungkin lebih tinggi dari ASI.Selain itu ternyata juga, kita sadari atau tidak saat menyusui anak bayi kita, kita telah memberikan satu bentuk permainan anak bayi pada anak kita. Coba anda amati, apakah yang dilakukan oleh seorang bayi sehat, ketika ditengah menyusi Ibunya? Dia tidak tinggal diam kan?

So sekarang tinggal kita, apakah kita telah menemukan pilihan untuk buah hati kita dengan memberikan yang terbaik untuknya? Mahal memilki kandungan gizi yang tinggi ataukah murah bergizi dan bisa meningkatkan intensitas hubungan emosional kita dengan  si buah hati? Yang jelas, kalau tidak amat terpaksa, jangan abaikan hak si kecil untuk memperoleh ASI.

Friday, May 17, 2013

Permainan Anak Bayi Untuk Pertumbuhan Kecerdasan Otak


Kebahagian seorang Ibu adalah ketika dia menimang untuk pertama kali anak yang telah dilahirkannya. Setelah selamat dari mempertaruhkan nyawa, dan kemudian melihat sang buah hati juga selamat, sehat tak kurang satu apapun, kebahagian Ibu akan berlipat ganda. Bagaimana dengan Ayah, Kakek atau Nenek? Dalam konteks ini tentu mereka akan merasakan hal yang sama.

Kegembiraan, kebahagiaan seorang Kakek adalah saat dia masih mampu menimang dan menggendong cucunya yang mungil dan lucu. Coba kita bayangkan, seorang makhluk mungil yang imut berada dalam dekapan gendongan kita, dia mungkin saja menangis tanpa sebab yang kita ketahui, atau kemdian terkekeh melihat kita yang selalu teresenyum ke wajah bersihnya.  Saya yakin, meski anda belum pernah mengalaminya, tapi jika berhasil membayangkan  bayi mungil tersebut seolah ada, anda akan ikut merasakan kegembiraan itu.

Sebagai orang tua kita mungkin telah belajar dari pengalaman, dari ingatan orang tua kita sendiri dahulu saat merawat adik – adik kita, atau dari orang – orang di sekitar kita bagaimana mereka merawat seorang bayi yang baru lahir, berusia satu bulan atau dua bulan. Jika pengalaman itu belum cukup, kita bisa berkonsultasi dengan dokter atau mencari referensi di buku buku perawatan bayi untuk memuaskan keinginan kita memberikan yang terbaik pada buah hati kita.  Melalui tulisan sederhana di blog ini, saya ingin berbagi kebahagiaan dengan semua pembaca tentang bagaimana memberikan permainan anak bayi sejak anak kita melihat dunia luas ini untuk pertama kalinya, usia satu bulan hingga dia berusia 12 bulan.

Orang tua, dalam hal ini lebih sering Ibu, pada umumnya akan memperlakukan bayinya dengan cara yang sama; menyusui, menggendong, mengayun, memeluk , mencium menyanyikan lagu atau mengajak bercanda. Sebenarnya tak ada yang aneh kan? Karena kita semua memang melakukannya. Tapi meski kita melakukannya,  apakah kita tahu kalau apa yang kita lakukan tadi sebenarnya adalah sebuah permainan yang telah merangsang  pertumbuhan otak bayi? Tak banyak diantara kita yang tahu kan?

Ketika bayi telah berumur tiga bulan, otak bayi telah membentuk 1000 triliun koneksi. Sebagian sel – sel otak yang disebut neuron tersebut telah terpaut kuat dengan sel – sel lain sebelum bayi dilahirkan. Neuron tersebutlah yang menendalikan denyut jantung, pernapasan, reflex bayi, serta fungsi penting lain untuk pertahanan. Dan barulah rangkaian otak yang lain menunggu untuk diproses. Koneksi satu sama lain yang dirangkai oleh neuron dinamakan sinapsis.  Sementara berbagai bagian otak berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Satu penelitian menujukkan bahwa  periode puncak produksi sinapsis terjadi  sejak masa kelahiran hingga usia 10 tahun.